HamaPenyakit Pertanian. Selasa, Mei 19. Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk. Jambu (4) Jambu Air (1) Jeruk (2) Kacang Hijau (2) Kandunga Gizi (13) Kandungan Gizi (19) Kedelai (6) Kelapa Sawit (21) Penggerek Batang Padi (1) Pengolahan Lahan (27) Penyakit (15) penyakit tanaman (3) Penyakit Tanaman Jagung (1)
AWAS JANGAN TERGIUR DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN PRODUK ASLI NYA KAMI AGEN RESMI SIAP KIRIM Sedang bingung mencari solusi praktis untuk membasmi hama yang menyerang pohon tanaman jambu air anda ?? Dalam pembudidayaan tanaman jambu air tentunya kita akan menghadapai beberapa kendala atau masalah dalam perawatan nya seperti hal adanya serangan hama yang tentunya hal tersebut tidak boleh di anggap sepele Serangan hama yang tentunya bisa memperngaruhi perkembangan tanaman buah jambu tersebut. Jika tanaman anda terserangan hama segera lakukan penanganan nya Salah satu cara untuk mengatasi supaya hama tidak berkembang kini telah hadir PHEFOC HCS Apa Itu Phefoc Hcs Phefoc Hcs atau kependekan dari pestisida , herbisida , fungisida organik cari adalahgabungan dari beberapa fungsi dalam satu produk Phefoc hcs ini adalah pembasmi organik untuk hama seperti hama penggerek , gulma, bakteri tanah, jamur dan berbagai jenis hama lain nya yang bisa menyerang tanaman Dengan penggunan PHEFOC HCS ini maka dapat membantu memaksimalkan hasil dari budidaya tanaman. Manfaat lain dari penggunaan PHEFOC HCS ADALAH Membasmi hama tanaman seperti wereng, serengga, ulat dll Membantu memulihkan tanaman dari serangan bakteri tanah Membasmi jamur pada tanaman , buah, daun serta batang Membasmi gulmaMempercepat pertumbuhan tanaman Membantu memaksimalkan proses pembuahan sehingga panen lebih produktifAturan Pakai PHEFOC HCS Buah 8 tutup botol dengan 14 liter airKLIK TOMBOL BELI SEKARANG JUGA TERJAMIN KEASLIAN NYA Hamayang mempunyai nama latin O.furnacalis ini dapat merusak tanaman jagung sampai 80% bahkan bisa gagal panen. Gejala serangan yang ditimbulkan oleh hama penggerek batang ini dapat terlihat pada semua bagian tanaman jagung, terutama bagian bunga jantan. Fase merusak hama ini terjadi pada fase hama masih berupa larva.

Hama & penyakit tanaman merupakan musuh utama bagi para petani. Tak terkecuali bagi para pembudidaya jambu air. Pengendalian hama penyakit jambu air yang bijak diperlukan agar tanaman tetap tumbuh subur namun tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut ini Taman Inspirasi SAFA tuliskan beberapa hama & penyakit yang biasa menyerang, tak hanya tanaman jambu air namun juga tanaman buah lain. Hama Tanaman Jambu Aira. Hama Ulat Kupu-kupu Gajahb. Kutu Perisai Hijauc. Kelelawar atau Codotd. Tumbuhan Benalue. Hama Lalat Buahf. Hama Penggerek BatangPenyakit Tanaman Jambu Air1. Penyakit Antraknosa2. Penyakit Fisiologis3. Embun Jelaga Hama Tanaman Jambu Air a. Hama Ulat Kupu-kupu Gajah Hama ini berukuran panjang kurang lebih 1,2 cm dengan dominasi warna tubuh hijau. Ulat kupu-kupu gajah menyerang jambu air dengan cara meninggalkan telur pada daunnya. Jika hal ini dibiarkan maka daun akan berlubang karena dimakan oleh induk ulat dan anakannya. Jika tak segera ditangani maka daun akan berkerut lalu berubah warna kekuningan hingga akhirnya layu dan mati. Cara yang aman untuk mengendalikan serangan hama ulat jenis ini yakni dengan mengambil ulat beserta telurnya dari daun yang terserang lalu musnahkan. Akan tetapi cara ini kurang efektif jika diterapkan pada lahan yang luas. Jika Anda memiliki area budidaya jambu air yang luas ada baiknya gunakan pestisida organik atau non organik sesuai dosis yang proporsional. b. Kutu Perisai Hijau Sebenarnya pola penanganan hama jenis ini tidak sulit. Sebab, kutu perisai hijau adalah makanan kepik. Terlebih, saat musim penghujan, kutu jenis ini akan hilang dengan sendirinya. Namun jika Anda tetap menginginkan untuk membasmi hama kutu ini ada baiknya gunakan pestisida organik bawang putih atau sirih merah. Untuk cara pembuatannya Anda bisa baca disini. c. Kelelawar atau Codot Hewan ini suka berkeliaran di malam hari untuk mencari makan. Apalagi, makanan favorit kelelawar atau codot adalah semacam buah-buahan termasuk jambu air. Kelelawar atau codot akan menyerbu tanaman jambu air saat mulai berbuah dan mendekati masak. Untuk menanggulangi serangan kelelawar atau codot, Anda bisa menggunakan penutup dari anyaman bambu istilah bahasa jawanya dibrongsong. Hal itu akan meminimalisir kerugian panen yang disebabkan serangan kelelawar atau codot. d. Tumbuhan Benalu Seperti kita ketahui bahwa benalu tergolong tanaman parasit yang hidupnya bergantung pada tanaman lain. Pohon jambu air yang ditempeli benalu akan membuat nutrisi dari akar tidak bisa terserap optimal untuk pertumbuhan bunga dan buah. Untuk mengendalikannya cukup mudah. Singkirkan tanaman benalu yang menempel pada batang tanaman jambu air. Lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai menyakiti tanaman jambu air. e. Hama Lalat Buah Lalat buah termasuk salah satu hama yang seringkali menyerang tanaman saat masuk masa berbunga. Hama ini biasanya menyerang bunga yang telah berumur kurang lebih 15 hari sehingga membuatnya mudah rontok. Atau jika hama ini menyerang buah maka akan membuatnya busuk sebelum matang. Untuk mengendalikan serangan lalat buah maka perlu dilakukan pembungkusan pada bunga atau bakal buah. Namun jika hama sudah terlanjur menyerang dengan masif maka perlu segera dilakukan penanganan dengan menyemprotkan insektisida dengan dosis sewajarnya. Serangan yang dilakukan lalat buah adalah melalui telur yang ditinggalkannya pada daging buah jambu air. Saat telur menetas dan menjadi lava, maka lava ini akan memakan buah jambu sehingga membuat buah berlubang dan cepat busuk sebelum matang. f. Hama Penggerek Batang Hama penggerek biasanya menyerang bagian batang jambu air. Ciri utama pohon yang terserang hama penggerek yakni kulit batang pohon mudah terkelupas dan keluar getah. Untuk mengendalikannya, Anda bisa semprotkan pestisida atau insektisida organik maupun non-organik dengan dosis secukupnya. Penggunaan pestisida organik selain efektif mengatasi permasalahan hama penyakit jambu air, juga aman jika diaplikasikan untuk jangka waktu yang lama. Baca Juga Trichoderma & Pemanfaatannya untuk Membuat Kompos Lebih Efektif Penyakit Tanaman Jambu Air 1. Penyakit Antraknosa Penyakit Antraknosa ini disebabkan oleh cendawan Colletotrichum gloeosporiodes. Gejalanya yakni timbulnya bercak coklat kehitaman pada dedaunan yang tua. Akibatnya, pertumbuhan tanaman terganggu sehingga banyak bakal buah yang membusuk sementara tunas muda terlihat mengering dan layu. Cara Pengendalian Penyakit Antraknosa ini dapat dikendalikan dengan cara memangkas atau menghilangkan bagian pohon yang terserang. Bisa juga ditangani dengan menyemprotkan fungisida organik atau non-organik seperti Antracol. 2. Penyakit Fisiologis Penyakit fisiologis biasanya disebabkan oleh perawatan tanaman yang kurang optimal. Akibatnya, daya tahan tanaman turun dan mudah terserang hama/penyakit. Gejala yang paling sering yakni munculnya cendawan yang sangat merugikan tanaman sehingga akar mudah busuk dan berakhir dengan kematian tanaman. Cara Pengendalian Penyakit dapat dikendalikan sejak dini dengan perawatan yang maksimal seperti pengairan, pemupukan dan penyiangan/pembersihan gulma secara rutin. 3. Embun Jelaga Penyakit embun jelaga disebabkan oleh kutu capnodium sp. Ciri tanaman yang terserang penyakit ini adalah bagian atas daun tertutup lapisan hitam menyerupai jelaga. Cara Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida atau memangkas dan membuang bagian tanaman yang terserang sehingga mengurangi resiko penyebaran penyakit. Sebenarnya, hama & penyakit pada tanaman apapun dapat dihindari sejak dini jika kita senantiasa memberikan perawatan yang optimal pengairan, pemupukan, pemangkasan & pembersihan gulma saat masa pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan inilah tanaman akan banyak menyerap nutrisi yang bermanfaat bagi pembentukan daya tahannya terhadap serangan hama & penyakit. Itu tadi beberapa informasi dan tips terkait pengendalian hama penyakit jambu air yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi Anda pecinta tanaman buah. Jangan lupa share artikel ini ke akun sosial media sobat TIS sekalian. Terima kasih. Wassalam.

Hamapenggerek mula-mula meyerang kulit batang. Kemudian, ia membuat lubang ke arah bagian dalam sampai menembus jaringan kayu. Akibatnya pembuluh kayu dan pembuluh tapisdi dalam jaringan kayu mengalami gangguan dalam aktivitasnya mengangkut air beserta zat hara dari bawah (akar) ke atas (daun, ranting, dan bunga).
Hama: Hama temulawak adalah: Ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Esp.), dan kumbang penggerek batang (O. sulcatus). Gejala: di bagian tanaman yang digerek terdapat tepung. Pengendalian: dengan insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga. Gambar Jambu Air - Budidaya Petani
35. Hama dan Penyakit 3.5.1. Hama Hama yang sering menyerang tanaman jambu mete adalah hama pengisap daun, nyamuk daun, penggerek daun, penggulung daun, ulat kipat, ulat hijau, dan ulat perusak bunga. Insektisida
Hamadan Penyakit Tanaman Jambu Air - Budidaya Petani. Hama Penyakit yang menyerang Budidaya Jambu Air banyak jenisnya. Penggerek batang. Pengendalian: dgn cara menyumbatkan kapas yg telah direndam insektisida Diazinon atau Bayrusil kedalam lubang batang yg digerek. 7) Ulat penggulung/pemakan daun. Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Hamajambu air antara lain ulat penggerek batang, ulat kupu-kupu gajah, ulat penggulung daun, lalat buah, kutu perisai hijau, kelelawar dan benalu. Tahap Pemanenan Buah Jambu Air Terhitung sejak penanaman di lading, jambu t1zQi.
  • hxb33sdk9u.pages.dev/73
  • hxb33sdk9u.pages.dev/343
  • hxb33sdk9u.pages.dev/248
  • hxb33sdk9u.pages.dev/12
  • hxb33sdk9u.pages.dev/86
  • hxb33sdk9u.pages.dev/286
  • hxb33sdk9u.pages.dev/17
  • hxb33sdk9u.pages.dev/353
  • hxb33sdk9u.pages.dev/236
  • hama penggerek batang jambu air